Bisakah Sampah Menggantikan Batu Bara sebagai Bahan Baku PLTU?

PT PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman bersama PTPN III dan Perum Perhutani mengenai Suplai Biomassa untuk PLTU Batu Bara . Pada nota kesepahaman ini, PTPN dan Perhutani bakal memasok biomassa kepada PLN. Hal ini menjadikan PLTU mengalami cofiring. Cofiring adalah penggantian sebagian batu bara dengan biomassa. Teknik cofiring ini juga dikatakan oleh Direktur Mega Proyek PLN Ikhsan Asaad bahwa cofiring dilakukan untuk mengejar target bauran energi baru terbarukan 23% di 2025. Selain itu, ia mengatakan terdapat potensi pada 52 lokasi PLTU PLN dengan kapasitas 18.154 MW.

Kebutuhan akan biomassa ini sebesar 9-12 juta ton setahun. Selanjutnya, cofiring akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Meskipun demikian, PLN telah berhasil melakukan uji coba sebanyak 29 lokasi pada tahun 2020 kemaren. Kemudian, PLN merencanakan uji coba lagi sebanyak 17 lokasi lagi pada tahun 2021 ini. Semua analisa kebutuhan dan rantai pasokan akan proses uji coba ini telah tercatat pada nota kesepahaman.

Dengan demikian, kita turut mendoakan agar usaha cofiring ini berjalan sesuai rencana atau lebih baik. Sehingga, PLTU lebih ramah lingkungan dan listrik menjadi kuat.

Sumber: Achmad Dwi Afriyadi.

PLN Mau Sulap Pembangkit Batu Bara Jadi Pakai Sampah, Bisa Ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *